Visi Misi Konservasi
Taman Nasional Kerinci Seblat
Visi Konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat
Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat adalah menjadikan kawasan ini sebagai habitat yang ideal dan berkelanjutan bagi satwa langka endemik Sumatera. Kawasan ini diharapkan menjadi rumah yang aman bagi harimau sumatera, gajah sumatera, rangkong, serta berbagai flora unik seperti rafflesia dan bunga bangkai.
Lebih dari sekadar perlindungan satwa, TNKS juga bervisi memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, menciptakan keselarasan antara konservasi alam dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
Misi Konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat

Perlindungan Proses Ekologis
Menjaga keberlangsungan proses alami dalam ekosistem hutan hujan tropis, termasuk siklus air, regenerasi hutan, dan keseimbangan rantai makanan. Hal ini penting untuk memastikan fungsi ekologis kawasan tetap optimal.

Perlindungan Spesies Kerinci Seblat
Melindungi ribuan spesies flora dan fauna yang hidup di kawasan TNKS, termasuk spesies yang terancam punah dan endemik Sumatera. Kawasan ini menjadi benteng terakhir bagi kelangsungan hidup banyak spesies langka.

Pemanfaatan Berkelanjutan
Mengelola sumber daya alam secara bijaksana untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan ekowisata tanpa merusak fungsi konservasi utama. Pendekatan ini memastikan kawasan tetap lestari sambil memberikan nilai ekonomi.

Pengelolaan Kolaboratif
Melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah, masyarakat adat, LSM, dan komunitas lokal dalam pengelolaan kawasan. Pendekatan multipihak ini dipercaya lebih efektif dalam menjaga kelestarian kawasan.
Pentingnya Taman Nasional Kerinci Seblat bagi Sumatera
Sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO “Tropical Rainforest Heritage of Sumatra“, TNKS memiliki nilai konservasi global. Kawasan ini berfungsi sebagai penyangga kehidupan, pengatur iklim mikro, sumber air bagi jutaan penduduk, dan gudang keanekaragaman hayati yang tak ternilai.
Keberhasilan misi konservasi TNKS tidak hanya menentukan masa depan satwa langka Sumatera, tetapi juga keberlanjutan kehidupan manusia di sekitarnya. Oleh karena itu, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi konservasi yang telah ditetapkan.
